hallo pembaca.. kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya ke rumah mbah kakung di Ngawi, Jawa Timur bersama vebi..hmm, tentu kalian sudah tidak asing lagi mendengar kata vebi.. tapi vebi yang saya maksud bukan lah sosok berparas cantik, berakhlak sholeha, pintar, manis, penyabar, dan sebagainya melainkan benda yang selalu setia bersama saya dikala senang maupun susah dan akan merepotkan ketika ngambek.hhe.. Vespa Biru, itulah nama lengkapnyaa.. nama Vebi merupakan pemberian dari adek saya tersayang yaitu opik, nama lengkapnya taufik rahman.. nah perjalanan saya ke rumah mbah kakung di Ngawi kali ini tidak naik bus seperti yang biasa saya lakukan melainkan bersama vebi.. hhe..
vebi di halaman rumah mbah
perjalanan ini merupakan perjalanan dadakan tanpa ada persiapan dan hanya bermodalkan kenekatan dan kepercayaan akan kemampuan vebi.. masalah mogok, ban bocor, kopling putus, dan sebagainya tidak ada di pikiran saya waktu itu yang ada hanya keyakinan, kepercayaan, dan terus berdoa.. perjalanan ini dimulai jam 10 pagi waktu Semarang.. Rute yang saya lalui Ungaran-Salatiga-Pasar Suruh-Karanggede-Sragen-Ngawi.. selama perjalanan saya berhenti sekitar 30 menit untuk jumatan dan mendinginkan vebi.. selebihnya alhamdulillah tanpa ada halangan hingga sampe ditujuan..vebi sampe dirumah mbah jam 14.20 ketika sampe kedatangan vebi menggemparkan mbah dan saudara-saudara.. tak hanya mbah dan saudara-saudara yang gempar mama pun ikut gempar, semua terheran dengan vebii..haha.. selama 2 hari di Ngawi saya, mama, dan vebi keliling-keliling kerumah saudara dan menyekar alm mbah putri..
nah ini dia mbah Martosurip.. :)
Di usianya yang genap 85 tahun, alhamdulilah mbah masih tegar, masih bisa berjalan tegak, gigi masih rapih tidak ada satupun giginya copot (bukan gigi palsu) dan daya ingatnya belum lupa.. hanya pendengaran yang sudah sedikit menganggu.. seneng bisa tahu pengalaman mbah semasa hidup, walaupun bahasa kadang menjadi kendala.. mbah paham apa yang cucunya bicarakan menggunakan bahasa indonesia namun mbah sulit untuk berbicara bahasa Indonesia.. maklum mbah bukanlah keturunan priayi yang mengenyam pendidikan sekolah.. pengalaman saya 3 tahun tinggal di Semarang memudahkan komunikasi saya dengan mbah dan kali ini saya bisa paham apa yang mbah bicarakan walaupun belum terlalu sepenuhnya.. hehe :) mbah tidak sungkan menceritakan pengalaman perjalanan hidupnya dari usia muda hingga kini.. banyak pesan yang disampaikan untuk saya, mama, mas puguh, mba krisna, dan juga opik.. :)
mama pun sayang mbah.. hiks hiks :')
mama, mbah, dan lek Ji mbah, mama, saya, dan vebi..hhe :D
nah setelah foto-foto saatnya waktu pulang..hemm :( perjalanan pulang kali ini ditambah mama.. yah, mama bukannya langsung pulang kerumah tapi ingin mampir ke gombong dulu (kampung halamannya).. alhasil berganti rute pulang menjadi Ngawi-Sragen-Karanganyar-Surakarta-Kartosuro-Boyolali-Salatiga-Ungaran-Semarang.. nantinya mama turun di Kota Surakarta.. tanpa persiapan sebelumnya, akirnya saya muter-muter dulu membeli helm untuk mama.. semua siap, waktunya pulang.. hehe :D
mama dan saya foto sejenak bersama vebi di perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah
memasuki Provinsi Jawa Tengah kami jalan-jalan dahulu di kota Surakarta melancong ke kraton, ke pasar, ke pusat pemerintahan, dan juga wisata kuliner.. bersama vebi kami jadi tahu keadaan Kota Surakarta saat ini seperti apa dan karena vebi juga akhirnya saya mengetahui keberadaan dan keadaan keraton Surakarta..hhe
memasuki kota Surakarta
Dihalaman depan Keraton Surakarta
saya di halaman depan kraton
itulah foto-foto di Keraton Surakarta yang terbatas maklum di Keraton ini banyak sekali aturannya.. setelah puas mengelilingi Kota Surakarta waktunya saya dan mama berpisah ke tujuan masing-masing.. mama ke Gombong dan saya kembali ke Semarang berjuang menyelesaikan skripsi.. dalam perjalanan pulang alhamdulilah vebi tidak ada kendala dan selamat sampai di kosan.. ini merupakan perjalanan yang tak terlupakan.. dan mungkin menjadi awal sayembara vebi ke kota-kota berikutnya.. terima kasih vebi :)
yakinlah, percayalah, dan teruslah berdoa :)
yakinlah, percayalah, dan teruslah berdoa :)
Cahyo Subarkah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar